Syahdan seorang motivator ulung bernama MARIO TEGUH membuat quote word begini :
“Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
...berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan”
Berbekal dari kalimat motivasi diatas lalu si Mr. Paijo yang merupakan usahawan sukses yang mempunyai waktu luang di hari minggu sore membuat suatu tradisi baru yaitu tiap minggu pertama diawal bulan, tepatnya pada hari minggu pagi dia mengadakan majlis bagi-bagi uang & sembako pada warga miskin disekitarnya dengan didahului sambutan keagamaan dari seorang Ustadz, pembacaan kalimat2 thoyibbah yang lain dan ditutup dengan doa. Rangkaian kegiatan diatas oleh Mr. Paijo disebut SUPER SUNDAY, LETS HAPPY TOGETHER. Nah tradisi sepeninggal Mr. Paijo, tradisi tersebut diteruskan oleh Mr. Paijo Junior dan terus dilestarikan hingga kini. Para Ustadz silih berganti diundang dan majlis acara tersebut makin hari makin bergairah dan semarak.
Pertanyaannya disini adalah :
1. Apakah dasar si Mr. Paijo Senior ketika mencetuskan ide acara SUPER SUNDAY, LETS HAPPY TOGETHER tadi yang ternyata berangkat dari ketertarikannya akan kalimat motivasi MARIO TEGUH adalah bid’ah ??
2. Apakah tradisi yang dilestarikan dan dikhususkan pada hari minggu sore pada tiap awal bulan tersebut terkena juga klaim bid’ah ??
3. Klu acara yg berkonten ibadah tersebut adalah termasuk kategori hal baru dan tidak pernah ada pada jaman Nabi dan Sahabat, lalu Apakah acara SUPER SUNDAY, LETS HAPPY TOGETHER yang telah memberi banyak manfaat pada masyarakat dhuafa sekitar tersebut sepatutnya dibubarkan saja karena ada ultimatum neraka nya ??
Monggo para Ustadz-Ustadzah Wahabi berkenan memberi Lampu Mercury-nya ???
Ting-t0ng..~0_^
OLEH :
“Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
...berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan”
Berbekal dari kalimat motivasi diatas lalu si Mr. Paijo yang merupakan usahawan sukses yang mempunyai waktu luang di hari minggu sore membuat suatu tradisi baru yaitu tiap minggu pertama diawal bulan, tepatnya pada hari minggu pagi dia mengadakan majlis bagi-bagi uang & sembako pada warga miskin disekitarnya dengan didahului sambutan keagamaan dari seorang Ustadz, pembacaan kalimat2 thoyibbah yang lain dan ditutup dengan doa. Rangkaian kegiatan diatas oleh Mr. Paijo disebut SUPER SUNDAY, LETS HAPPY TOGETHER. Nah tradisi sepeninggal Mr. Paijo, tradisi tersebut diteruskan oleh Mr. Paijo Junior dan terus dilestarikan hingga kini. Para Ustadz silih berganti diundang dan majlis acara tersebut makin hari makin bergairah dan semarak.
Pertanyaannya disini adalah :
1. Apakah dasar si Mr. Paijo Senior ketika mencetuskan ide acara SUPER SUNDAY, LETS HAPPY TOGETHER tadi yang ternyata berangkat dari ketertarikannya akan kalimat motivasi MARIO TEGUH adalah bid’ah ??
2. Apakah tradisi yang dilestarikan dan dikhususkan pada hari minggu sore pada tiap awal bulan tersebut terkena juga klaim bid’ah ??
3. Klu acara yg berkonten ibadah tersebut adalah termasuk kategori hal baru dan tidak pernah ada pada jaman Nabi dan Sahabat, lalu Apakah acara SUPER SUNDAY, LETS HAPPY TOGETHER yang telah memberi banyak manfaat pada masyarakat dhuafa sekitar tersebut sepatutnya dibubarkan saja karena ada ultimatum neraka nya ??
Monggo para Ustadz-Ustadzah Wahabi berkenan memberi Lampu Mercury-nya ???
Ting-t0ng..~0_^